Presiden
Joko Widodo membuka Festival Shalawat Nusantara Piala Presiden 2018, di gedung
Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu
(24/2/2018).
Dalam
sambutannya, Jokowi mengajak seluruh umat Islam dan masyarakat Indonesia untuk
menjaga kedamaian memasuki tahun politik.
Jokowi berharap, tidak ada lagi
prasangka antarumat, serta saling menjelek-jelekkan satu sama lain.
"Tahun ini ada pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh tanah air. Ada 171 kabupaten dan kota yang menyelenggarakan pilkada serentak tahun ini. Mari kita jaga ketenangan bersama-sama," ujar Jokowi.
Presiden berharap, shalawat dapat
menjadi sarana perekat ukhuwah islamiyah, wathoniyah, dan basyariah.
"Pada akhirnya dengan tradisi shalawat, semangatnya dapat menjadi
perekat kesatuan dan persatuan bangsa," katanya.
Sejumlah pejabat tinggi negara mendampingi Presiden, antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'aruf Amin, Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko, dan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid, sekaligus sebagai inisiator festival ini.
Sejumlah pejabat tinggi negara mendampingi Presiden, antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'aruf Amin, Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko, dan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid, sekaligus sebagai inisiator festival ini.
sumber : https://regional.kompas.com/read/2018/02/24/23062001/buka-festival-shalawat-jokowi-ajak-umat-jaga-kedamaian-di-tahun-politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar