Belakangan ini politik Tanah Air terus bergejolak. Apalagi setelah
ditetapkannya Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil
Presiden terpilih oleh KPU.
Gelombang emosi oposisi pun kian naik setelah Parpol pendukung
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai secara terang terangan menyatakan
berbalik arah mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Lalu sejauh mana ketakutan para elit dilingkaran Parpol oposan.
Satu contoh saja kita bahas isu PAN yang merapat ke pemerintahan Jokowi untuk 2019-2024.
Isu ini ternyata telah mengoyak-oyak perasaan Ketua Dewan Kehormatan
PAN Amien Rais. Amien angkat bicara dan menegaskan agar PAN tidak
tergoda.
Pernyataan tersebut disampaikan Amien Rais lewat video di Instagram
@amienraisofficial pada Jumat (5/7/2019). Dalam video itu Amien Rais
memberi nasihat terkait posisi PAN untuk lima tahun ke depan.
“Saudara-saudaraku para kader PAN se-Indonesia, para pemilih PAN dan
simpatisan yang saya cintai dan saya hormati. Akhir-akhir ini banyak
kontroversi apakah PAN sebaiknya bergabung dengan Pak Jokowi atau di
luar,” kata Amien Rais.
“Nah, dengarkanlah nasihat saya. Jangan kita rabun ayam hanya karena
satu kursi kemudian kita bergabung. Kemudian bagaimana pendapat opini
yang sekian hampir sepuluh juta pemilih kita itu,” kata Amien.
Soal posisi PAN untuk lima tahun ke depan memang masih belum terang
meski beberapa pihak menyatakan partainya cenderung merapat ke Jokowi.
Sebelumnya Waketum PAN Viva Yoga Mauladi menyatakan mayoritas pengurus
DPW PAN ingin bersama dengan Jokowi. Pernyataan Viva kemudian menuai
kontroversi di kalangan pengurus wilayah PAN.
Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan pihaknya bisa saja bergabung dengan Jokowi dengan satu syarat, yakni diajak.
Kembali lagi pada imbauan Amien Rais. Sebetulnya Amien takut terbuang
dan ditinggalkan PAN, sehingga wajar jika dirinya berupaya mempengaruhi
orang-orangnya agar tidak bergabung dengan pemerintah. Padahal Waketum
PAN, Viva Yoga Mauladi sendiri mengatakan bahwa mayoritas pengurus DPW
PAN ingin bersama Jokowi.
Amien Rais sebagai penggagas people power dan terlibat kasus dugaan
makar, tidak pantas lagi didengar ucapannya. Bahkan sebagai provokator
yang suka memecah belah rakyat, ia tidak pantas dijadikan teladan,
apalagi dipedulikan.
Jadi sebenarnya Amien Raislah yang rabun ayam karena tidak bisa melihat kenyataan di depan matanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar