JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan
Pesantren Indonesai (DPP IPI) menyebut aksi penyanderaan oleh 155
narapidana terorisme di rumah tahanan (Rutan), Mako Brimob, Kelapa Dua,
Depok, adalah tindakan keji.
"Sangat biadab dan keji. Mereka
tidak hanya merampas senjata namun menyiksa dan membunuh aparat
kepolisian, ini di luar nalar kita," kata KH Zaini Ahmad di Jakarta,
Kamis (10/05/2018).
Dia juga meminta pemerintah tegas dalam
penanganan masalah terorisme. "Terutama kepada para penyandera, jangan
sampai peristiwa ini terulang kembali," tegasnya.
Selain itu,
pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ikhlas Pasuruan, Jawa Timur ini
mengapresiasi langkah Polri yang berhasil mengatasi kerusuhan dan
penyanderaan itu.
"Saya mengapresiasi luar biasa atas kerja keras
Polri yang berhasil mengakhiri penyanderaan mengerikan lebih dari 38
jam tanpa menimbulkan korban baru," ungkapnya.
Dia juga mengajak
masyarakat untuk terus mendorong Polri agar jangan takut melawan para
penebar teror yang meresahkan masyarakat.
"Saya mengajak
masyarakat untuk terus mendukung Polri jangan takut dalam melawan segala
teror terutama para teroris yang jelas mengganggu keamanan dan
ketentraman masyarakat," tutupnya.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/1304582/13/rusuh-mako-brimob-dinilai-di-luar-nalar-manusia-1525943164
Kamis, 10 Mei 2018
Home
/
Hebat
/
indonesia
/
Mantab
/
Pahlawan Negara
/
pemerintah
/
Radikal
/
Teroris
/
Rusuh Mako Brimob Dinilai di Luar Nalar Manusia
Rusuh Mako Brimob Dinilai di Luar Nalar Manusia
by
Redaksi
on
Mei 10, 2018
in
Hebat,
indonesia,
Mantab,
Pahlawan Negara,
pemerintah,
Radikal,
Teroris
Tags
# Hebat
# indonesia
Related Posts:
Teroris
Label:
Hebat,
indonesia,
Mantab,
Pahlawan Negara,
pemerintah,
Radikal,
Teroris
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar