Presiden Joko Widodo (Jokowi)
dijadwalkan akan meresmikan beroperasinya Seksi 1-3 Ruas Tol
Pandaan-Malang, Jawa Timur, Senin (13/5) ini. Ruas tol sepanjang 30,6
kilometer (km) itu sudah selesai dan siap dioperasikan.
“Mudah-mudahan keseluruhan ruas tol
Pandaan-Malang bisa selesai lebih cepat. Mulai besok kita akan
operasikan Seksi 1 sampai 3. Apabila seksi 4-5 selesai bisa langsung
dioperasikan saja (tidak perlu diresmikan lagi),” kata Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau
persiapan peresmian Tol Pandaan-Malang yang akan dilakukan oleh Presiden
Joko Widodo di Gerbang Tol (GT) Singosari, Minggu (12/5).
Jalan Tol Pandaan – Malang memiliki
total panjang 38,488 km. Saat ini pembangunan Seksi 4 sepanjang 4,8 km
telah mencapai progres 87%, sementara untuk Seksi 5 sepanjang 3,1 km
sempat tertunda karena ditemukannya situs budaya sehingga dilakukan
pergeseran trase sejauh 17 meter dari trase awal.
Mengenai tarif, Menteri PUPR mengatakan
tarif belum diberlakukan sepanjang masa sosialisasi kepada masyarakat.
“Ruas tol ini sudah sangat ditunggu masyarakat, karena itu kita percepat
pemanfaatannya, termasuk untuk mendukung kelancaran arus mudik 2019,”
ujar Basuki.
Dibuka Fungsional
Sementara Dirjen Bina Marga Sugiyartanto
mengatakan untuk Tol Pandaan-Malang Seksi 4 sepanjang 4,8 km menuju
Kota Malang dapat dibuka fungsional pada saat mudik. “Progresnya sudah
87% namun bisa kita fungsikan untuk membantu kelancaran mudik. Hanya
saja gerbang keluarnya di Pakis tidak terlalu besar sehingga akan diatur
sebagian bisa keluar di Pakis sebagian keluar di Singosari,” jelas
Sugiyartanto.
Pada exit Singosari juga tengah dikerjakan pembangunan Underpass
Karanglo yang berfungsi memecah arus lalu lintas dari Malang ke
Surabaya atau sebaliknya, dengan kendaraan yang keluar Singosari menuju
Batu sehingga tidak menimbulkan kemacetan.
Untuk mengantisipasi terjadinya genangan, Underpass
Karanglo dilengkapi drainase yang mengalirkan air secara gravitasi ke
Sungai Bodo yang lebih rendah elevasinya melalui dua pipa HDPE berukuran
60 cm. Ditambah tersedianya pompa submersible untuk mengalirkan air
saat hujan hingga Sungai Bodo. Pembangunan Underpass Karanglo merupakan
bagian dari pekerjaan pembangunan Tol Pandaan-Malang Seksi 3.
Konstruksi Tol Pandaan-Malang Seksi 5
sepanjang 3,1 km sempat tertunda karena ditemukannya situs budaya
sehingga dilakukan pergeseran trase sejauh 17 meter dari trase awal.
Pembangunan Tol Pandaan-Malang dilakukan
oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM)
yang sahamnya dimiliki Jasa Marga sebesar 60%, PT Pembangunan Perumahan
(Persero) sebesar 35% dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
sebesar 5%. Biaya investasi sebesar Rp5,9 triliun.
Beroperasinya Tol Pandaan-Malang
mempercepat waktu tempuh dan biaya mobilisasi orang serta barang antara
Surabaya dan Malang. Jalan tol juga diharapkan semakin menunjang sektor
pariwisata seperti kawasan wisata dan taman safari Prigen, kebun teh
Wonosari, Candi Singosari, dan kawasan wisata Batu. Tol Pandaan-Malang
juga akan meningkatkan akses bagi Kawasan Ekonomi Khusus Singosari dan
Bandara Sultan Abdul Rachman Saleh.
Pengguna jalan tol Pandaan-Malang akan
disuguhi pemandangan alam pegunungan salah satunya di gerbang tol Lawang
yang memiliki pemandangan menawan dari Gunung Arjuno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar