Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka
pada Februari 2019 sebesar 5,01 persen dibandingkan periode yang sama
tahun lalu sebesar 5,13 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto mengungkapkan, tingkat pengangguran tersebut
lebih banyak di perkotaan dengan sebesar 6,3 persen, sedangkan di
pedesaan tingkat penganggurannya sebesar 3,45 persen.
“Jadi bisa dilihat trennya ada penurunan dari 5,5 persen (2016), jadi
5,33 persen (2017), terus 5,13 persen dan sekarang 5,01 persen. Dengan
catatan tingkat pengangguran terbuka di Kota lebih tinggi daripada di
desa,” kata Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin
(6/5/2019).
Ia mengatakan, penurunan penggangguran ini didorong dari angkatan
kerja yang pada bulan Februari 2019 ini naik 2,24 juta orang menjadi
136,18 juta orang.
Sementara, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat.
TPAK pada Februari 2019 tercatat sebesar 69,32 persen, meningkat 0,12
persen.
Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki masih mendominasi angkatan kerja
dengan TPAK sebesar 83,18 persen, sedangkan TPAK perempuan hanya
sebesar 55,5 persen.
“Jadi di sini masih ada kesenjangan dengan catatan kalau dibanding
Febuari 2018 TPAK laki-laki naik lebih tinggi dari 83,01 persen ke 83,17
persen, jadi naik 17 persen. Perempuan hanya naik 0,12 persen,”
ujarnya.
Sumber : https://bidikdata.com/tingkat-pengangguran-turun-ke-level-501-persen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar