Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam mengunduh aplikasi apapun di Gadget, termasuk aplikasi FaceApp. Sebelum mengunduh, masyarakat disarankan untuk mempelajari asal-usul dari aplikasi tersebut.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal
Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan
menanggapi maraknya penggunaan aplikasi FaceApp, yang mengubah wajah
orang menjadi tua, dan viral melalui tagar #AgeChallenge.
Belum lama ini, aplikasi FaceApp itu
memicu kekhawatiran sebagian pengguna aplikasi dan internet karena
beredar informasi dari Pemerintah Amerika Serikat yang sempat was-was
soal privasi data pengguna yang bisa dimanfaatkan oleh aplikasi buatan
Rusia ini.
Namun, menurut Direktur Jenderal
Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani
Pangerapan, aplikasi FaceApp tidak secara khusus menyimpan data pribadi
setiap pengguna dalam waktu yang lama.
“Yang kemarin kan dia sudah bilang, dia
klarifikasi bahwa hanya menyimpannya 2×24 jam, abis itu tidak ada di
servernya,” kata Semuel di Jakarta, Selasa (23/7).
Meskipun FaceApp mengklaim tidak
menyimpan data pribadi, Dirjen Aptika Semuel tetap mengingatkan kepada
masyarakat agar lebih berhati-hati jika ingin mengunduh sebuah aplikasi
yang baru. Bahkan, tidak hanya aplikasi FaceApp, Semuel menyarankan
sebelum mengunduh aplikasi apapun di Gadget, masyarakat perlu untuk
mempelajari asal-usul dari aplikasi tersebut.
“Jadi memang yang harus diperhatikan
masyarakat, jangan hanya FaceApp saja, tapi semua aplikasi kalau
mengunduh itu pelajari juga user-nya,” ujarnya
Oleh karena itu, lanjut Semuel, jika
aplikasi yang baru dikenal meminta data pengguna yang permintannya
berlebihan, maka baiknya tidak diunduh. “Kadang-kadang aplikasi itu
menawarkan sesuatu yang lucu-lucu supaya kita ngasih data. Jadi, kita
bisa lihat datanya buat apa,” ungkapnya.
Terkait tanggapan pemerintah soal
aplikasi FaceApp, Semuel mengatakan pihaknya belum melakukan evaluasi
bersama pihak-pihak terkait. “Kita lagi pantau saja terus, di
negara-negara lain juga kan lagi dipantau,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar