Meneropong masa depan demokrasi Indonesia pasca Pemilu 2024
memerlukan pemahaman yang mendalam tentang dinamika politik, sosial, dan
ekonomi yang akan mempengaruhi negara ini. Pemilu 2024 di Indonesia merupakan
salah satu titik penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia yang masih muda,
namun sudah penuh dengan berbagai tantangan dan pencapaian.
Salah satu aspek utama yang perlu diperhatikan adalah
bagaimana Pemilu 2024 akan memperkuat atau justru menguji institusi demokrasi
yang ada. Indonesia telah mengalami beberapa kali pemilu yang relatif damai dan
adil, tetapi tantangan seperti politik identitas, disinformasi, dan politik
uang masih menjadi masalah yang harus diatasi. Keberhasilan atau kegagalan
dalam menanggulangi tantangan-tantangan ini akan sangat mempengaruhi kualitas
demokrasi di masa depan.
Indonesia telah melaksanakan perhelatan pesta demokrasi
pada tanggal 14 Februari 2024. Pemilihan umum tahun 2024 dilaksanakan mulai
dari pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD-RI, DPR-RI, DPRD Provinsi dan
DPRD Kabupaten/Kota. Pemilu hari ini bukan hanya pemilu yang hanya bersifat
simbolistik demokrasi tetapi lebih dari itu kita punya harapan untuk pemimpin
bangsa kedepan dan mulai dari Pemilu menjadi titik pertama kita semua untuk
memilih pemimpin terbaik sebagi wakil rakyat untuk lima tahun kedepan yang
mampu memberikan keadilan.
Pemilu 2024 merupakan tonggak penting dalam sejarah
demokrasi Indonesia untuk terus memperbaiki kualitas demokrasi kita. Perjalanan
panjang memilih sistem demokrasi pasca tragedi besar Reformasi 1998, kita
memulai perjalanan republik ini untuk memperbaiki sistem negara dengan memilih
sistem demokrasi dengan ditandai setiap lima tahun sekali kita melaksanakan
pemilu. Momen ini bukan hanya sekedar ajang pergantian kepemimpinan, tetapi
juga peluang untuk memperkuat fondasi demokrasi yang telah dibangun selama ini.
Kualitas pemimpin yang terpilih akan sangat menentukan arah
kebijakan dan pembangunan negara. Harapan besar masyarakat adalah terpilihnya
pemimpin yang berintegritas, kompeten, dan visioner. Pemimpin yang mampu
merangkul seluruh lapisan masyarakat, mengatasi berbagai tantangan dengan
solusi inovatif, dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dalam berbagai
sektor seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Kepemimpinan yang kuat dan
berwawasan luas akan menjadi kunci untuk mewujudkan harapan rakyat Indonesia
untuk mengatasai problem yang ada di bangsa ini.
Partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi juga
tidak boleh berhenti setelah pemilu selesai. Demokrasi yang sehat membutuhkan
partisipasi yang berkelanjutan dari warga negara dalam pengambilan keputusan
dan pengawasan terhadap kinerja pemerintah. Masyarakat harus dilibatkan secara
aktif dalam berbagai forum publik, dan pemerintah harus memastikan adanya
mekanisme transparansi dan akuntabilitas yang memungkinkan masyarakat
memberikan masukan serta kritik yang konstruktif. Hanya dengan partisipasi yang
terus-menerus, kita dapat menjaga demokrasi bangsa ini dengan baik.
Dari pemilu 2024 kemarin dengan gejolak dan perbedan
politik menjadi hal yang wajar dalam pesta demokrasi Indonesia tentu saja kita
juga perlu untuk melakukan penguatan lembaga-lembaga demokrasi seperti Komisi
Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Mahkamah Konstitusi.
Lembaga-lembaga ini harus memiliki kapasitas yang memadai untuk menjalankan
tugas mereka dengan baik. Independensi mereka harus dijaga agar dapat bekerja
tanpa intervensi dari pihak manapun. Dengan lembaga demokrasi yang kuat, kita
dapat memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan jujur dan adil.
Sesuai dengan Pasal 2 UU No. 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) yang
bunyinya bahwa Pemilu dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil. Tentu saja pasal ini akan menjadi saksi bahwa pemilu
yang berkualitas adalah pemilu yang kita laksanakan secara luber dan jurdil.
Disisi lain Arsitoteles menjelaskan bahwa kita sebagai zoon
politicon manusia politik kita perlu pendidikan politik bagi masyarakakt agar
masyarakat yang terdidik secara politik akan lebih memahami hak dan kewajiban
mereka sebagai warga negara. Mereka akan lebih kritis terhadap informasi yang
diterima dan tidak mudah terpengaruh oleh berita palsu atau propaganda.
Pendidikan politik yang baik juga dapat mengurangi praktik politik uang dan
korupsi yang sering kali mencederai proses demokrasi tentu saja hal ini harus
terus kita perjuangkan untuk mencerdaskan publik secara politik agar kedepan
pemipin yang kita pillih adalah pemimpin terbaik.
Optimis Kaum Muda membangun Demokrasi Indonesia
Anak muda merupakan harapan besar bagi masa depan demokrasi
Indonesia. Dengan semangat, energi, dan idealisme yang kami miliki, generasi
muda optimis mampu membangun demokrasi yang lebih baik dan berkelanjutan.
Generasi muda memiliki akses yang luas terhadap informasi dan teknologi. Dengan
kemampuan ini, mereka dapat lebih mudah mengakses pengetahuan, memahami isu-isu
terkini, dan berpartisipasi aktif dalam diskusi publik. Teknologi juga
memungkinkan mereka untuk mengorganisir gerakan sosial dan kampanye yang
bertujuan untuk mendorong perubahan positif dalam masyarakat. Media sosial
menjadi alat yang efektif bagi anak muda untuk menyuarakan aspirasi kami dan
mengawasi kinerja pemerintah.
Saat ini pendidikan yang semakin baik juga memainkan peran
penting. Generasi muda Indonesia kini memiliki kesempatan yang lebih luas untuk
mendapatkan pendidikan tinggi dan berkualitas. Pendidikan yang baik tidak hanya
membekali kami dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membentuk kami
menjadi warga negara yang kritis dan berwawasan luas. Dengan pendidikan yang
memadai, kami mampu memahami dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi
oleh demokrasi Indonesia.
Dengan kualitas pendidikan yang semakin baik kesadaran
politik di kalangan anak muda akan semakin meningkat. Kami menyadari pentingnya
berpartisipasi dalam proses politik, baik melalui pemilihan umum, keterlibatan
dalam organisasi masyarakat sipil, atau bahkan mencalonkan diri sebagai wakil
rakyat. Kesadaran ini ditunjukkan dengan meningkatnya partisipasi anak muda
dalam pemilu dan berbagai kegiatan politik lainnya. Kami tidak hanya menjadi
pemilih yang pasif, tetapi juga aktor yang aktif dalam memperjuangkan perbaikan
bagi demokrasi Indonesia.
Optimisme anak muda tercermin dalam berbagai inisiatif dan
gerakan yang kami lakukan untuk memajukan demokrasi. Banyak anak muda yang
terlibat dalam organisasi non-pemerintah, komunitas, dan proyek-proyek sosial
yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi masyarakat dan mempromosikan
nilai-nilai demokrasi. Kami berani melawan ketidakadilan, korupsi, dan
pelanggaran hak asasi manusia. Dengan berbagai inisiatif. Kami menunjukkan
bahwa demokrasi bukan hanya tentang politik elektoral, tetapi juga tentang
kesejahteraan sosial dan keadilan bagi semua.
Dalam hal ini optimisme anak muda perlu didukung dengan
tindakan nyata dan kolaborasi antara generasi muda dan berbagai pemangku
kepentingan. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat luas perlu
memberikan ruang dan dukungan yang cukup bagi anak muda untuk berpartisipasi
aktif dalam pembangunan demokrasi. Dengan demikian, potensi dan semangat anak
muda dapat dioptimalkan untuk membawa Indonesia menuju demokrasi yang lebih
baik dan berkelanjutan.
Pemimpin bangsa Indonesia kedepan tidak boleh kehilangan
mimpi, anak muda tidak boleh kehilangan optimisinya apalagi kita sebagai
mahasiswa dengan julukan agent of change harus punya semangat yang tinggi untuk
terus memperbaiki demokrasi Indonesia. Anak muda dengan semangat yang tinggi
untuk membangun bangsa ini sudah tidak kita ragukan lagi, kalau bukan kita mau
siapa lagi, kita mulai dari sini untuk terus memperbaiki kualitas demokrasi
kedepan. Mari kita kawal demokrasi kita menjadi demokrasi yang beribawa,
akuntabel, transparan dan bermoral dan itu semua tidak akan lepas dari
peran-peran kita sebagai anak bangsa.
Sudah saatnya hari ini kita semua untuk mengambil peran
mulai dari anak muda, sipil, aparat, politisi, guru, dan orang tua untuk
mengambil peran untuk membangun bangsa ini, karena bangsa yang besar adalah
bangsa yang di bangun dengan semangat gotong royong.
Dengan semua potensi dan energi positif anak muda kita punya semangat yang dimilik untuk mendukung perbaikan demokrasi Indonesia kedepan, anak muda Indonesia optimis mampu membangun demokrasi yang lebih baik. Generasi muda tidak hanya menjadi harapan masa depan, tetapi juga agen perubahan yang nyata saat ini. Dengan keterlibatan aktif anak muda, masa depan demokrasi Indonesia akan lebih cerah, inklusif, dan berkeadilan untuk semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar