Sabtu, 18 Mei 2024

PBNU: Pemilu Berjalan dengan Damai, Jangan Ada Ketegangan

 

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi mengatakan bahwa Pemilu 14 Februari telah berjalan dengan damai dan lancar. Menurutnya, kita patut bersukur atas hasil tersebut.

"Kita menyimpulkan bahwa proses pemilu sudah berjalan dengan damai dan lancar. Kita seluruh bangsa Indonesia sudah menerima hasil penghitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kita patut bersyukur dan bergembira atas keberhasilan pelaksanaan pemilu dengan baik dan sukses," kata Gus Fahrur, Sabtu (20/4/2024).

 

Saat ini, PBNU mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali bersatu. Sehingga, kondisi kembali normal seperti biasa.

 

"Tinggal merajut kembali semua potensi yang ada untuk membangun Indonesia lebih baik dan kehidupan berjalan normal kembali seperti biasa," katanya.

 

Dia pun mengatakan untuk menerima apapun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilpres. Dia berharap tak ada lagi kontroversi usai putusan MK keluar.

 

"Soal keputusan MK , kita menerima sepenuhnya apa yang akan diputuskan sebagai ketetapan pengadilan yang tentu diambil berdasarkan pertimbangan yang absolut dan dapat diterima oleh seluruh pihak, sehingga tidak lagi menimbulkan kontroversi," ujarnya.

 

"Selanjutnya saya kira yang tersisa nanti tinggal masalah-masalah biasa yang bisa diselesaikan melalui proses-proses yang semestinya yaitu secara hukum dengan ketentuan-ketentuan yang sudah jelas sesuai UU," katanya.

 

Gus Fahrur pun berharap tak ada ketegangan di masyarakat menjelang dan setelah putusan MK keluar. Tak boleh ada provokasi yang bisa memecah masyarakat.

 

"Jangan ada ketegangan di masyarakat, mari kita menerima hasil pemilu dengan lapang dada dan merajut kembali persatuan. Jangan ada provokasi, keselamatan bangsa Indonesia di atas segalanya. Mari kita jaga agar tetap kondusif dan roda ekonomi berputar baik," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar