Ketua Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi mengatakan bahwa Pemilu 14 Februari telah
berjalan dengan damai dan lancar. Menurutnya, kita patut bersukur atas hasil
tersebut.
"Kita menyimpulkan bahwa
proses pemilu sudah berjalan dengan damai dan lancar. Kita seluruh bangsa
Indonesia sudah menerima hasil penghitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kita patut bersyukur dan bergembira atas keberhasilan pelaksanaan pemilu dengan
baik dan sukses," kata Gus Fahrur, Sabtu (20/4/2024).
Saat ini, PBNU mengajak semua
elemen masyarakat untuk kembali bersatu. Sehingga, kondisi kembali normal
seperti biasa.
"Tinggal merajut kembali
semua potensi yang ada untuk membangun Indonesia lebih baik dan kehidupan
berjalan normal kembali seperti biasa," katanya.
Dia pun mengatakan untuk
menerima apapun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilpres. Dia
berharap tak ada lagi kontroversi usai putusan MK keluar.
"Soal keputusan MK , kita
menerima sepenuhnya apa yang akan diputuskan sebagai ketetapan pengadilan yang
tentu diambil berdasarkan pertimbangan yang absolut dan dapat diterima oleh
seluruh pihak, sehingga tidak lagi menimbulkan kontroversi," ujarnya.
"Selanjutnya saya kira
yang tersisa nanti tinggal masalah-masalah biasa yang bisa diselesaikan melalui
proses-proses yang semestinya yaitu secara hukum dengan ketentuan-ketentuan
yang sudah jelas sesuai UU," katanya.
Gus Fahrur pun berharap tak
ada ketegangan di masyarakat menjelang dan setelah putusan MK keluar. Tak boleh
ada provokasi yang bisa memecah masyarakat.
"Jangan ada ketegangan di
masyarakat, mari kita menerima hasil pemilu dengan lapang dada dan merajut
kembali persatuan. Jangan ada provokasi, keselamatan bangsa Indonesia di atas
segalanya. Mari kita jaga agar tetap kondusif dan roda ekonomi berputar
baik," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar