Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla menilai, bahwa citra positif TNI dan Polri yang menempati posisi teratas dalam survei yang digelar Litbang Kompas, adalah bagian dari cerminan berbagai aspek kesuksesan, salah satunya menurutnya adalah karena kedua lembaga tersebut sukses mengawal Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
“Pertama, meningkatnya kepercayaan publik terhadap lembaga negara TNI dan Polri merupakan faktor keberhasilan kedua lembaga ini dalam mengawal proses pemilihan umum serentak Februari 2024 lalu, menjaga pemilu damai dan aman. Selain itu juga peran aktif Indonesia dalam membangun perdamaian dunia, seperti melakukan dukungan dan bantuan ke Palestina,” kata Dzulfikar dalam keterangan persnya yang diterima Holopis.com, Sabtu (22/6).
Pria yang karib disapa Fikar tersebut pun mengatakan, bahwa TNI menempati posisi pertama dengan tingkat kepercayaan mencapai 89,4 persen ini menandakan keberhasilan Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sebab, kata dia, urusan strategi dan kebijakan TNI berada di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan.
“Ketiga, Polri menempati posisi kedua dengan tingkat kepercayaan mencapai 73,1 persen, ini tentu ke depannya sangat menguntungkan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Karena pelaksanaan tugas yang dipimpin oleh Kapolri bertanggung jawab kepada Presiden,” ujarnya.
Selain itu, Fikar ingin citra positif kedua lembaga tersebut tetap dijaga. Apresiasi publik terhadap TNI dan Polri bisa menjadi bekal untuk pemerintah baru.
“Keempat, citra kedua lembaga ini dimata publik harus terus dijaga dan ditingkatkan, hal ini dapat menjadi legacy dari pemerintahan Presiden Jokowi walau berlatar belakang sipil tetapi justru mampu mengoptimalkan peran-peran strategis TNI dan Polri dalam menjaga pertahanan keamanan dan juga hadir mengayomi masyarakat,” tutur Fikar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar