Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekonomi kreatif global. Dalam Roundtable Discussion di International Creative Industry Conference & Festival (IC Fest) 2024, yang digelar di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada, Sandiaga menyatakan bahwa kolaborasi internasional merupakan kunci penguatan sektor ini.
"Kita harus meningkatkan potensi kolaborasi internasional, bukan hanya antara sektor bisnis dan pemerintah, tapi juga melibatkan akademisi dan komunitas. Kolaborasi lintas sektor ini membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi kreatif Indonesia di kancah global," ujar Sandiaga, Kamis (26/9).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berperan aktif dalam memfasilitasi kolaborasi ini. Menurut Sandiaga, platform IC Fest menjadi wadah penting untuk menjalin kemitraan baru. “Kita berharap IC Fest tahun depan bisa digelar lebih besar dan disandingkan dengan event-event ekonomi kreatif internasional lainnya,” tambahnya.
Sandiaga juga menyebutkan bahwa sektor ekonomi kreatif berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertukaran budaya antarnegara.
"Ekonomi kreatif memiliki potensi luar biasa untuk membangkitkan perekonomian, terutama di era digital ini," katanya.
Salah satu aspek penting yang diangkat dalam diskusi tersebut adalah perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi pelaku ekonomi kreatif. Menurut Sandiaga, HKI tidak hanya melindungi ide dan karya, tetapi juga memberikan perlindungan hukum yang penting bagi pencipta.
“Kami juga membahas hak kekayaan intelektual sebagai perlindungan atas karya-karya kreatif, yang menjadi landasan bagi perkembangan industri ini,” jelasnya.
Roundtable Discussion yang berlangsung secara interaktif ini mengusung tema "Building a Globally Competitive Music Ecosystem: Strategies and Challenges for Enhancing the Resilience and Development of the Music Industry and Other Creative Content". Diskusi ini mengeksplorasi strategi dan tantangan untuk meningkatkan daya saing subsektor musik dan konten kreatif lainnya di pasar global.
Dalam acara tersebut, Sandiaga didampingi oleh beberapa pejabat tinggi Kemenparekraf, termasuk Deputi Bidang Industri dan Investasi, Rizki Handayani, serta Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Neil El Hilmam. Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah dalam memajukan sektor ekonomi kreatif Indonesia.
Dengan meningkatnya kolaborasi lintas sektor dan perlindungan kekayaan intelektual, Menparekraf berharap ekonomi kreatif Indonesia akan semakin kompetitif di tingkat global, membuka lebih banyak peluang bagi pelaku industri kreatif Tanah Air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar