Minggu, 29 September 2024

Polda NTB Fokus Antisipasi Gangguan dan Kemacetan Selama Pengamanan MotoGP Mandalika 2024

 Polda NTB melaksanakan Operasi Mandalika Gatari 2024 untuk memastikan kelancaran dan keamanan event MotoGP di Sirkuit Mandalika.


Operasi yang berlangsung 24-30 September 2024 ini melibatkan 2.738 personel dari Mabes Polri, Polda NTB, polres/polresta, polsek, serta dukungan TNI.


Berbagai langkah strategis telah diambil untuk menjaga kelancaran lalu lintas, pengamanan pintu masuk, hingga area sekitar sirkuit.


Wadirlantas Polda NTB AKBP Leo Dendy menjelaskan, operasi ini menerapkan lima pola pengamanan. Mencakup rute utama dari empat pelabuhan dan satu bandara, menuju KEK Mandalika.


Di dalam kawasan Mandalika, dua pintu masuk utama, yaitu di sisi timur dan barat, dijaga ketat oleh petugas keamanan.


“Pengamanan tidak hanya di pintu masuk, namun juga di 41 pos pengamanan yang tersebar di zona timur, tengah, dan barat. Kami pastikan seluruh akses terjaga selama 24 jam untuk memberikan rasa aman kepada penonton dan peserta MotoGP,” terang Leo Dendy.


Selain pengamanan di darat, Polda NTB juga mengantisipasi gangguan dari udara.


Tujuh bukit di sekitar Sirkuit Mandalika, seperti Bukit Seger, Bukit Jokowi, dan Bukit 360, dijaga personel yang bertugas mengantisipasi potensi gangguan drone.


“Kami menempatkan pasukan di bukit-bukit strategis, serta pasukan anti-drone untuk memastikan keamanan dari gangguan udara,” katanya.


Ditlantas Polda NTB juga mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas.


Ini untuk mengantisipasi kemacetan selama event berlangsung.


Leo Dandy mengatakan, untuk mencegah kemacetan parah, sistem contraflow dan one-way akan diterapkan jika terjadi lonjakan penonton pada Sabtu dan Minggu.


“Simulasi dan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan jika terjadi lonjakan, terutama di area Bundaran Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid,” jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar