Menteri Pertanian (Mentan)
Amran Sulaiman memastikan petani dapat mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR)
hingga Rp 100 juta tanpa agunan.
Ia menjelaskan saat ini
Himpunan Bank Negara (Himbara) telah menyediakan anggaran KUR sebesar Rp 300
triliun. Nantinya, 3 persen dari total KUR nasional tersebut dapat digunakan
untuk kebutuhan pertanian seperti alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan mesin
penggiling padi atau Rice Milling Unit (RMU).
“Jumlahnya Rp 300 triliun KUR
secara nasional. 3 persen di antaranya untuk alsintan termasuk di dalamnya ada
juga RMU. Kalau untuk petani Rp 100 juta tanpa agunan,” terang Amran dalam
keterangan tertulis dikutip Sabtu (4/1).
Untuk hal ini, Amran meminta
agar Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi Dan Beras Indonesia (Perpadi) dapat
membantu penyerapan KUR dan mendorong perbankan agar membuka akses kredit usaha
alsintan.
“Kami mohon Perpadi seluruh
Indonesia membantu penyerapan karena kita akan panen Februari dan Mei. Kemudian
sekali lagi kita mendorong perbankan untuk membuka akses kredit usaha alsintan.
Jadi inilah bentuk perhatian pemerintah terhadap para petani, semua atas
kebaikan Bapak Presiden (Prabowo Subianto),” lanjutnya.
Amran mengungkap langkah ini
dilakukan agar target swasembada dapat tercapai dengan meningkatkan produksi
nasional. Untuk serapan hasil pertanian dari petani, Amran menyatakan Bulog
juga sudah siap menyerap.
“Kita sudah lakukan
persiapakan swasemabda secepat cepatnya, di mana Bulog juga siap melakukan
penyerapan. Diperkirakan panen kita di Januari Februari dan Maret mendatang
kenaikanya akan cukup besar,” jelas Amran.
Hal ini juga disambut baik
oleh para pengusaha di Perpadi. Nurkat Hadi Kusumo anggota Perpadi Jawa Barat
menilai KUR dapat membantu petani meningkatkan produksi.
“Saya sangat senang Pak
Menteri bukan orang yang suka basa basi, Pak Menteri orangnya tegas dan mau
mengerti apa yang menjadi harapan kami di Perpadi, yaitu dengan membuka akses
perluasan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dalam membantu petani meningkatkan produksi,”
jelas Nurkat.
Ketua DPD Perpadi Aceh,
Darmawan juga melihat jika realisasi KUR berjalan dengan baik maka proses
penggilingan padi di Aceh dapat semakin baik.
“Saya rasa solusi yang
ditawarkan ini jika terealisasi dengan baik maka penggilingan padi di Aceh bisa
bergairah, pertanian di Aceh semakin bergairah. Jadi dengan solusi hari ini
kami dapat memperoleh optimisme dalam menyediakan gabah petani untuk swasembada,”
ungkap Darmawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar